1. JAMBU BIJI KRISTAL
Jambu batu (
Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand.
Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah
berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal
mengandung banyak vitamin C.
Jambu Kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai
Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung – Taiwan. Jambu
Kristal diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh Misi Teknik
Taiwan.
Jambu Kristal sebetulnya tidak benar–benar tanpa biji tetapi jumlah bijinya kurang dari 3 persen bagian buah.
Jambu kristal ini merupakan jambu biji yang kemudian bijinya
dikristalkan sehingga tidak terdapat banyak biji. Sebelum Jambu Kristal
diperkenalkan di Indonesia sudah terlebih dahulu ditemukan jenis jambu
tanpa biji lainnya yaitu jambu sukun.
Kristal
- Tanaman berbuah sepanjang tahun secara terus-menerus.
- Produksi buah dalam sekali berbuah menghasilkan 15 – 30 buah, dalam
usia tanam 2 tahun per tanaman bisa menghasilkan 70 – 80 Kg selama 6
bulan.
- Bobot rata – rata buah 500 gram bahkan ada yg mencapai 900 gram.
- Bentuk buah simetris sempurna.
- Kulit hijau mulus yang dilapisi lilin yang cukup tebal. Lapisan lilin membuat buah sulit ditembus hama.
- Warna daging buah putih dengan tekstur renyah saat hampir matang dan empuk saat di puncak kematangan.
- Kadar kemanisan mencapai 11 – 12obriks dan kadar air cukup tinggi (menyegarkan).
- Sosok tanaman dan daun relatif lebih besar ketimbang jambu biji lain.
- Tekstur daun lebih kaku sehingga Jambu Kristal lebih tahan gangguan kekeringan dan hama penyakit.
- Adaptif dengan lingkungan.
Budidaya Jambu Kristal
Untuk
pembibitan jambu kristal, dapat dilakukan
dengan biji, stek, okulasi, maupun persilangan. Langsung tanam biji umum
digunakan untuk pembibitan dan stek, okulasi jarang digunakan. Metode
persilangan yang paling umum adalah dengan stek, metode okulasi pucuk,
metode tempel (persusuan) dan lain-lain.
Pemilihan dan Pengolahan Lahan untuk Jambu Kristal
Jambu biji mudah beradaptasi, namun untuk pertimbangan ekonomis pilih
lokasi dengan sinar matahari dan pengairannya cukup, pengatusan (run
off) lancar, tanah rata serta kaya akan bahan organik. Supaya tanaman
tidak tergenang air maka dapat dibuat bedengan untuk meninggikan
tanaman.
Penanaman Jambu Kristal
- Jarak tanam antar baris sebaiknya agak lebar, kira-kira 3.5 m – 4 m, jarak tanam antar pohon 2.7 m – 3.6 m.
- Pilih bibit dari varietas murni, akar tumbuh sempurna tidak berpenyakit
- Didaerah yang sering tergenang air, jangan ditanam di musim hujan
- Dasar lubang tanam diberi pupuk organik dan dicampur dengan pupuk kimia
- Pada pohon yang masih terlalu muda jika berbunga harus segera
dihilangkan, karena jika sampai berbuah akan mempengaruhi pertumbuhan
pohon
- Jika saat okulasi di cabang utama tumbuh dahan atau daun baru harus segera dihilangkan
Pemangkasan Jambu Kristal
- Pemangkasan dilakukan agar batang dan daun tumbuh merata, tidak
saling bertumpukan, supay asemua daun bisa berasimilasi, usahakan tinggi
pohon maksimal 2 m supaya mempermudah membungkus buah
- Jambu biji varietas kristal dapat berbuyah dalam 1 tahun tetapi
untuk menjaga pertumbuhan, pada tahun pertama pohon tidak bboleh berbuah
- Pilih 3-4 cabang yang baik untuk dijadikan batang utama. Pada batang
yang akan dijadikan batang utama, sebelum terbentuk dengan baik, dijaga
agar jangan sampai berbuah supaya bentuknya tidak bengkok. Cabang dari
batang utama tersebut tingginya 40-50 cm, semua cabang harus terpisah.
- Pada lokasi yang mudah tergenang air, percabangan ditinggikan, jika
batang terlalu rendah dan buah tersentuh tanah, mudah terserang
penyakit. Jika batang utama terbentuk, pangkaslah supaya biisa tumbuh
cabang sekunder (sub cabang), pangkas cabang yang terlalu panjang,
terlalu padat, terlalu kering, berpenyakit, dekat tanah, suapay dasar
dari pohon terbentuk bagus, sehingga mudah dalam perawatan.
Pemupukan Jambu Kristal
- 1.5 bulan sebelum pemangkasan, utamakan pemupukan Fosfat, Kalsium,
Magnesium dengan sedikit Nitrogen dan Kalium. Waktu berbunga dan
permulaan buah, permukaan daun diberi boron, setelah buah agak besar
beri pupuk susulan Nitrogen dan Kalium. Teatapi Nitrogen jangan terlalu
banyak supaya buah tidak terlalu asam, membusuk dan berubah warna
- Karena jambu biji berakar dangkal maka kekurangan air bisa menyebabkan pertumbuhan lambat, buah kecil, mutu jelek.
- Pada musim kemarau harus diperhatikan metode pemupukan seriung tapi sedikit, dapat digunakan cara pengairan sekaligus pemupukan
Buah dan Pembungkusan
- Buah yang tumbuh di pohon akan tergantung pada kondisi pohon
tersebut. Buah yang terlalu banyak, akan tumbuh kecil, kulit mengkilap,
dan mutu jelek
- Prinsipnya setiap cabang hanya ada 1-2 buah saja, pada cabang yang kurus atau pendek tidak boleh ada buahnya.
- Buang buah yang kecil, menghadap ke atas, berbentuk tidak bagus,
terluka atau terkena penyakit, dan cabang yang teralalu banya,k buahnya
- Pembungkusan dilakukan pada buah kecil yang sudah tidak mudah rontok
(kira-kira diametaer 2.5 cm-3 cm) jika buah teralu kecil maka sesuadh
dibungkus akan mudah rontok, jika terlalu besar akan mudah terserang
hama ulat kecuali dibungkus dengan kantong kertas khusus (spon net)
pembungkus buah, lapisi pula dengan plastik yang ujungnya diveri lubang
untuk pengatusan
- Ada 2 cara pembungkusan: (1) ikat kantong plastik di cabang dimana
buah berada, cara ini lebih cepat dan lebih mudah, buah tidak mudah
jatuh karena angin kencang, (2) Ikat kantong plastik di tangkai daun,
cara ini kerjanya agak lambat tetepai lebih mudah untuk pemetikan buah,
mulut kantong plastik harus diikat rapat supaya ulat tidak bisa masuk
- Jika sulit mendapatkan kantong plastik khususs, bisa menggunakan
kertas, tetapi ada kelemahannnya yaitu susah menentukan kemasakan buah
dan ulat juga lebih mudah masuk
Varietas Jambu Air
Buah yang satu ini memang cukup populer. Selain
rasa yang khas, buah dengan kandungan air yang melimpah ini diminati
karena manfaatnya bagi kesehatan yang cukup nyata. Mengkonsumsi buah ini
secara teratur, maka Anda akan mendapati kulit yang lebih sehat serta
fungsi organ pencernaan yang semakin optimal. Di pasaran, jika Anda
jeli, ada beragam
jenis jambu air. Masing-masing jambu tersebut
dibedakan atas beberapa faktor antara lain warna, bentuk buah, ukuran
buah, teknik budidaya, tekstur daging buah dan masih banyak lagi
lainnya. Jika dihitung, mungkin jenis jambu air ini akan mencapai angka
puluhan. Apa saja? Berikut kami sajikan uraian singkatnya.
Besar Kecil
Jika didasarkan pada ukurannya, maka
jenis jambu air umumnya dibagi atas
dua kelompok besar yakni jambu air kecil atau Syzygium aqueum dan jambu
air besar atau Syzygium Samarangnse. Konon jambu air kecil ini
diketahui berasal dari kawasan Asia Teggara. Sayangnya, belum ada
penelitian yang menjawab dari Negara mana. Sedangkan jambu besar sendiri
telah diakui sebagai tanaman asli dari Indonesia. Salah satu jenis
jambu besar asli Indonesia yang telah dikembangkan di Negara lainnya
adalah jambu air citra. Jambu dengan signatur buah yang mirip lonceng
dan kulit merah mengkilap ini kabarnya ditemukan oleh seorang ahli
botani bernama Dr. Ir. Moh. Reza Tirtawinata. Pada perkembangannya,
jambu citra ini dikembangkan di Thailand dan menjadi salah satu produk
pertanian unggul di sana. Sayangnya, kini jambu citra lebih dikenal
dengan sebutan jambu Thailand ketimbang jambu dari Indonesia. Hal ini
mungkin karena Thailand lebih serius mengembangkan varietas ini
ketimbang Negara kita.
Teknologi serta teknik budidaya yang canggih dalam dunia pertanian
membuat jenis jambu air semakin hari semakin bertambah. Jadi tak
mengherankan jika kita semakin bingung menghitung dan juga
membedakannya. Memang secara umum tampilan fisik jambu air sama saja.
Namun ada beberapa detil yang membuat jambu ini dibedakan. Untuk lebih
jelasnya, berikut kami sajikan macam-macam jambu air yang paling populer
dikonsumsi di tanah air.
2. JAMBU CITRA
Jambu citra merupakan salah satu varietas baru tanaman jambu yang
mempunyai keunggulan diantaranya buahnya memiliki daging tebal,
ukurannya jumbo, dan hampir tidak berbiji. Cita rasanya pun manis plus
renyah tanpa adanya rasa masam. Buah inipun mudah dibudidayakan dan
dapat panen sampai 3 kali dalam 1 tahun. Cara budidaya tanaman jambu
citra ini terbilang mudah dan bisa diaplikasikan oleh siapa saja.
Disamping dibudidayakan di kebun, jambu citra juga dapat
dibudidayakan dalam pot (tabulampot). Jambu jenis ini menjadi sasaran
buruan untuk dikonsumsi maupun dibibitkan. Buah jambu citra mempunyai
berat kira-kira 200-300 gram per buahnya. Tinggi tanaman ini bisa
mencapai kira-kira 5 meter dengan panjang tajuknya dapat mencapai 2
meter sehingga akan lebih menghemat luas ruang tanam. Lantas bagaimana
cara budidaya tanaman Jambu Citra?
Berikut ini cara budidaya tanaman jambu citra diuraikan secara step by step:
Pemilihan Bibit
Bibit yang memiliki kualitas tinggi merupakan salah satu kunci dalam
menanam tanaman jambu ini. Perbanyakan dengan cara vegetatif merupakan
salah satu faktor jambu citra bisa memproduksi buah lebih cepat yakni
kira-kira 2-3 tahun, sedangkan dengan cara generatif memerlukan waktu
7-10 tahun. Oleh karena itu disarankan pada Anda untuk mempergunakan
bibit hasil dari perbanyakan secara vegetatif.
Media Tanam
Lahan yang akan dipergunakan untuk menanam jambu citra harus
dibersihkan dari tanaman gulma dan tanah dalam kondisi gembur. Jarak
tanam yang ideal untuk bibit tanaman jambu citra ialah dengan kerapatan
tanam sekitar 4 x 3 meter ataupun 4 x 4 meter.
Penanaman
Penanaman jambu citra disarankan dilakukan pada pagi hari dan sedang
memasuki musim hujan supaya bibit tanaman jambu citra tersebut tidak
mengalami kekeringan yang dapat menyebabkan kematian. Lubang tanam yang
dapat digunakan adalah 60 x 60 x 60 cm dengan kedalaman lubangnya
mencapai 40 cm.
Kemudian kompos atau pupuk kandang dimasukkan ke dalam lubang tanam
sebanyak 10-15 kg per lubang tanam. Diamkan selama 1-2 minggu. Lalu
bibit tanaman jambu citra yang sudah berusia 5-6 bulan dimasukkan
kedalam lubang tanam. Masukkanlah sejajar dengan permukaan tanah dan
dilakukan dengan cara hati-hati dan pelan-pelan. Berikutnya Anda dapat
menutup lubang tersebut menggunakan tanah lapisan atas lalu dipadatkan
serta diratakan.
Pemupukan
Pemberian pupuk dilakukan waktu awal musim hujan untuk meningkatkan
persediaan unsur hara pada tanah. Jenis-jenis pupuk yang dapat digunakan
ialah pupuk organik atau pupuk kimia. Pada waktu tanaman berusia 1
tahun berikanlah pupuk NPK dengan dosis 250-500 gr per tanaman.
Banyaknya pupuk yang diberikan dapat bertambah tiap-tiap tahunnya
menurut usia jambu.
Pemupukan dilakukan dengan cara rorak yakni membuat selokan yang
mengelilingi tanaman jambu dengan kedalamannya kira-kira 10-15 cm.
Selanjutnya pupuk ditaburkan secara merata ke dalam rorak dan ditutupi
lagi menggunakan tanah dengan rapat.
Pengendalian Hama Penyakit
Penyemprotan dengan cara rutin dilakukan untuk menghindari serangan
hama dan penyakit mempergunakan insektisida dan pestisida. Dengan
membungkus bakal buah memakai plastik atau kertas koran Anda dapat
mengurangi gangguan ulat pada buah jambu citra.
Pemanenan
Tanaman jambu citra telah bisa dipanen sesudah berumur kira-kira
2,5-3 tahun. Tanaman jambu ini akan mengeluarkan bunga sebanyak dua kali
dalam 1 tahun yakni saat bulan Juli dan September, sedangkan pemasakan
buahnya terjadi di bulan Agustus dan November.
3. JAMBU MADU DELLY
Jambu Madu Hijau merupakan salah satu varietas jambu air madu unggulan yang tergolong istimewa. Jambu Madu Hijau atau juga terkenal dengan Jambu Madu Deli
Hijau memiliki keunggulan yang tedapat pada rasanya yang super manis.
Ditambah lagi dengan bentuknya yang super gedhe (besar) dan mengkilap,
yang membuat setiap orang yang melihatnya tidak sabar untuk mencicipi
buah ini. Tanaman Buah Jambu Air Madu Hijau memiliki
kombinasi tingkat kemanisan jambu air tertinggi di Indonesia mencapai
12,4-15,5 brix. Buah jambu ini juga Memiliki buah yang besar (200 300
gr/buah), serta dalam buah jambu air ini memiliki kandungan tinggi
vitamin C (210,463 mg/ 100 gr).
Budidaya Jambu Madu Hijau saat ini menjadi tren di
seluruh penggemar jambu di Indonesia karena rasanya yang manis yang
mencapai 12,4-15,5 brix. Maka untuk itu menghasilkan Jambu Air madu yang
berkualitas maka memang harus betul-betul mengetahui cara budidaya jambu madu yang benar karena pada prinsipnya Perawatan Tanaman Buah Jambu Madu Hijau ini tergolong mudah, dalam 1 tahun bibit Jambu Madu Hijau ini sudah mulai belajar berbuah. Jambu Madu Hijau
juga dapat berbuah tanpa mengenal musim. Tanaman ini dapat
didibudidayakan dalam pot (Tabulampot), dapat dipanen raya sebanyak tiga
kali dalam 1 tahun. Selain itu juga mampu berbuah sebanyak 30kg/pohon
dalam 1 tahun.
CIRI-CIRI JAMBU MADU UNGGULAN
Daun dewasa berukuran lebar dan besar
Daun berwarna Hijau tidak terlalu tua
Daun berwarna Hijau tidak terlalu tua
Batang atau ranting muda berwarna hiju muda
Buah berukuran besar dan berwarna hijau mengkilap
Rasa Buahnya Manis mencapai 12,4-15,5 brix
Masa berbuahnya lebih cepat Hampir tak kenal musim
Jika ditanam di kebun perawatan bibit Jambu Madu Hijau
tergolong mudah, hal yang perlu diperhatikan adalah: Lakukan
pemangkasan untuk membentuk tajuk sehingga terbentuk pola 1-3-7-13,
yaitu 1 cabang utama,3 cabang primer, 7 cabangsekunder, 13 cabang
tersier. Pemangkasan pertama pada umur 4 bulan setelah pindah ke pot,
selanjutnya setiap 3 bulan lakukan pemangkasan penyeimbang.
Kunci agar Jambu Madu Hijau bertahan lama di pasaran
adalah kualitas buah yang prima. Ahli manajemen pemasaran dari Institut
Pertanian Bogor, Dr Ir Arief Daryanto, menuturkan, bila para pekebun
mampu menjaga kualitas pasar akan merespons dan sebaliknya. Kriteria jambu madu
berkualitas tinggi jika tingkat kemanisan minimal 10,5° briks, bentuk
seperti lonceng atau tanpa malformasi, warna hijau segar, atau kemerahan
dan tanpa gerekan serangga atau bekas penyakit itulah kenapa di Jamahi disebut sebagai jambu air unggulan
4. JAMBU KING ROSE APPEL
Jambu air King Rose Apple merupakan salah satu jenis jambu air unggulan.
Warna kulit pada saat masak memang bukan merah. King Rose Apple
memiliki keunggulan: rasa sangat manis, daging buahnya tebal, tanpa
biji, kandungan air tinggi, segar, bentuk buah segitiga sama sisi,
bobot paling jumbo diantara jenis jambu lainnya dapat sebesar gelas
air mineral atau 350 gram
Petani di Sumatera melakukan budidaya jambu jenis ini, pada saat panen 3
tahun yang lalu, dibeli oleh konsumen atau pedagang langsung di
kebunnya dengan harga jual Rp. 15.000,- per kilogram untuk jenis bobot
sekitar 200 gram, sedangkan bobot 350 gram dijual dengan harga Rp.
30.000,- Salah satu nursery di Jawa Timur pada saat panen buah di bulan
Januari 2015 yang didatangi pembeli langsung di kebunnya, dihargai
sebesar Rp. 50.000,- per kilogram walaupun nursery tersebut hanya
menjual bibit aneka jenis buah unggul lainnya. Satu kilogram bisa berisi
hanya 3 buah jambu air.
So, jambu air King Rose Apple memiliki nilai ekonomi tinggi. Jika
memiliki tanah seluas 1 hektar dapat ditanami lebih dari 200 pohon
jambu air King Rose Apple bahkan jarak antar pohon masih bisa ditanami
tanaman sela misal Pepaya Calina (usia produktif 2 tahun), pada saat
jambu air King Rose Apple sudah besar berusia 2 tahun, maka tanaman sela
ini dapat dihilangkan dan mulai fokus ke produksi jambu air King Rose
Apple. Budidaya jambu air ini pada usia 7 bulan sudah bisa menghasilkan
uang dari hasil tanaman sela jenis pepaya dan pada saat kebun usia 2
tahun mulai menghasilkan uang dari hasil panen bibit maupun buah jambu
air King Rose Apple.
Bagi budidaya pemula tanpa perlu khawatir untuk pasar hasil kebunnya,
sebab jika dirawat baik sesuai standar perkebunan penghasil buah
premium, maka masyarakat penggemar buah jambu air maupun pedagang akan
datang sendiri ke kebun pada saat panen.
Bibit cangkokan, stek, maupun okulasi untuk tabulampot, di tanaman di pekarangan maupun budidaya jambu air King Rose Apple.
5. JAMBU BOL JAMAIKA
merupakan salah satu yang cukup populer
pada sat ini,bentuk dan rasanya menggugah selera. Jika sudah masak
ukurannya bisa mencapai genggaman tangan orang dewasa. Namun perlu
diketahui meski belum masak jambu Jamaika sudah berwarna merah. Saat
masih mentah jambu cenderung berwarna merah muda dan jika masak jambu
berwarna merah darah. Jambu Jamaika bisa berbuah saat berumur 9-13 bulan
dan jambu Jamaika generatif bisa bebuah saat berumur 2-3 tahun.
Karakteristik jambu jamaika yang bisa
berbuah sepanjang tahun cukup potensial, itulah sebabnya peluang usaha
budidaya jambu ini mempunyai prospek yang cerah. Selain itu saat ini
harga Jambu Jamaika di pasaran masih cukup bagus. Belum banyak orang
yang melakukan peluang usaha budidaya jambu jamaika ini.
Produksi Jambu jamaika juga tergolong
cukup banyak setiap kali berbuah, untuk satu pohon jambu jamaika mampu
menghasilkan kira-kira lebih dari seribu buah setiap kali panen raya.
Dengan berat 300 gram perbuahnya, jadi bisa dipanen 3 kwintal buah dari
satu pohon.
Komentar